Minggu, 06 Oktober 2013

MODUL II BAB 13 Lingkup Kerja, Laporan Keuangan, dan Audit

13.1 Evolusi Akuntansi selama Lima abad terakhir

Buku mengenai Akuntansi yang pertama kali diketahui ada berjudul ‘Double Entry’ karya Massara asal Genoa pada tahun 1340. Namun Akuntansi yang dikenal saat ini merupakan pengembangan ilmu dari seseorang yang berasal dari Italia yang bernama Luca Paciolo pada tahun 1494. Paciolo mengumpulkan, mengedit, dan merangkum data-data yang ada dan kemudian merumuskan suatu aturan dan prosedur yang harus diamati dalam akuntansi.

Berbeda dengan akuntansi, audit (sedikit telah dibahas di bab pendahuluan) diperkirakan mulai berkembang diakhir abad kesembilan belas. Dalam perkembangan dari waktu ke waktu, akuntansi dan informasi data audit didukung oleh suatu teknologi yang disebut ERP (Enterprise Resources Planning). Tidak dapat dipungkiri bahwa ERP memberikan arti penting bagi perusahaan manapun, walaupun di satu sisi terdapat kesulitan dalam pengoperasiannya, seperti terkadang ada data-data yang diperlukan belum lengkap sehingga diperlukan informasi tambahan yang diberikan oleh sorang manajer. Data-data faktual juga terkadang tidak memberikan solusi bagi perusahaan, sehingga segera diperlukan keputusan-keputusan bisnis yang harus diputuskan oleh seorang pemimpin perusahaan.

13.2 Memahami Peran Akuntansi dalam Sistem Keuangan

Peran akuntansi dalam laporan keuangan akan sangat dihargai jika berada dalam lingkup keputusan seorang manajer, manajer eksekutif, atau professional lainnya. Biasanya, dalam setiap organisasi ruang keputusan berorientasi pada aplikasi tiga sumbu utama seperti gambar berikut.

Gambar 1.1 Suatu Aplikasi orientasi keputusan pada pelayanan bank

Pengguna informasi akuntansi tidak perlu mengetahui bagaimana merancang dan membangun system akuntansi dari awal, tetapi perlu untuk mempertimbangkan alasan dan makna dari aspek kualitatif yang mendukung data-data laporan akuntansi. Karena aplikasi akuntansi begitu luas, pengetahuan akan konsep dan hal-hal yang mendasari laporan akuntansi sangat penting. Perlu diketahui bahwa ERP hanyalah alat teknologi informasi. Selain itu orang yang menggunakan informasi dan data akuntansi ERP atau CRM harus mengetahui beberapa hal: a. Bagaimana menggunakan program ini bisa memecahkan masalah yang timbul b. Mengetahui tujuan dari perusahaan itu sendiri. Informasi data Informasi kualitatif kualitatif dan kuantitatif diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan. Informasi kualitatif diperoleh dari penyajian kuantitatif data bisnis yang berperan dalam memastikan bahwa sumber daya diperoleh dan digunakan secara efektif dalam pencapaian tujuan organisasi. Sementara Informasi kuantitatif dapat diperoleh dari dataperamalan.

13.3 Mengapa Standar Akuntansi dan Audit Harus mengacu pada Ekonomi baru

Ekonomi baru merupakan suatu istilah yang ditujukan kepada revolusi industri terbaru dalam informasi dan komunikasi, teknologi, internet, dan digitalisasi dari kemajuan perangkat lunak dalm melihat produk dan jasa. Dalam ekonomi baru semua item barang harus di entry ke dalam komputer dan terhubung secara online. Oleh karena itu diperlukan suatu program untuk memudahkan system entry dan pengolahan data semua barang, yaitu ERP (Enterprise Resources Planning). Dalam perekonomian modern, peran ERP yang terus berkembang dan proses audit menjadi lebih kompleks dan entitas akan terus berkembang.

Gambar 1.2 Audit Harus Ketat Sepanjang Kehidupan Kantor dan Fokus pada Kedua Tujuan dan Persyaratan Evolusi

Sebagai kompleksitas bisnis modern yang sedang berkembang, tugas sebagai tim audit menjadi jauh lebih besar . Ini melampaui buku-buku akuntansi dan mencakup bagaimana sistem ERP digunakan dan karena ERP merupakan pemrograman terkait akuntansi.

13.4 Keunggulan Kuantitatif dan Kualitatif dari Akuntansi dan ERP sangat penting dalam Bisnis

Seorang akuntan harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang perdagangan dan industri yang sedang beroperasi, serta hukum dan peraturan , sebelum mencoba untuk melakukan kegiatan audit dan transaksi keuangan. Sebagai contoh adalah beban biaya sebesar $ 20.000 tidak memiliki efek pada perusahaan General Motors , tetapi mungkin memiliki dampak besar pada perusahaan keluarga. Sebuah cara untuk mengetahui secara spesifik bagaimana cara mendefinisikan secermat mungkin data akuntansi yang akan digunakan dalam masalah yang diberikan , dan kemudian mempertimbangkan bagaimana data-data tersebut harus dikumpulkan, diolah, dan disajikan adalah dengan memahami program ERP atau CRM.

Gambar 1.3 Prinsip Pengumpulan, Penyimpanan , dan Interpretasi data Harus Akurat , tepat waktu , dan Spesifik

Akuntansi MIS, ERP, CPM, dan perangkat lunak lain tidak bisa menyelesaikan volatilitas pasar, tetapi dapat memberikan gambaran yang lebih baik dari nilai perusahaan. Keputusan Investor didasarkan pada laporan keuangan yang handal dan berbasis pada standar internasional. Audit internal dan eksternal juga memberikan peran kunci dalam system keuangan.

13.5 Menggunakan Akuntansi Biaya sebagai cara mengatasi masalah manajerial

Seorang auditor yang profesional akan mengerti bahwa setiap system akuntansi dirancang dan dioperasikan secara hati-hati. Sistem ini tidak berlaku untuk manajemen kecuali yang memberikan keuntungan melalui penghematan bahan baku yang digunakan, listrik, peralatan yang digunakan, pemeliharaan fasilitas dan bangunan. Metode sistem produksi yang digunakan disetiap perusahaan adalah sama, yaitu kapasitas produksi, menentukan harga pokok penjualan produk, dan menghitung keuntungan yang diperoleh. Akuntansi umum terdiri dari akuntansi manajemen dan biaya , prinsip-prinsip dasar bersifat universal dalam aplikasi , dan jika benar dipahami menjadi mudah untuk meraih keuntungan dalam sistem produksi dan distribusi.

13.6 Meninjau kembali Misi Akuntansi dan Publikasinya

Dalam ekonomi lama, tujuan akuntansi adalah untuk menjaga dan menyajikan data keuangan secara teratur yang berkaitan dengan perusahaan dan bisnis. . Seperti yang terlihat melalui contoh-contoh di pasar dunia, neraca, laporan laba rugi, hutang, piutang, pinjaman, gaji, arus kas, dan dokumen lainnya. Misi dari akuntansi adalah untuk menyajikan data faktual dan terdokumentasi , yang akan ditafsirkan oleh manajemen untuk mencapai tujuan. Berikut adalah perbedaan antara Akuntansi umum dan manajemen:
a. Akuntansi umum harus tepat, factual, didokunetasikan, dan data yang dilaporkan kepada pihak berwenang termasuk otoritas pajak dan disajikan dalam laporan triwulanan dan tahunan.
b. Akuntansi manajemen harus tepat waktu dan akurat, mengikuti peraturan perusahaan, lengkap, memberikan analisis krisis, dan hasilnya divisualisasikan dalam bentuk grafik.

Laporan auditor pasti akan menyatakan apakah laporan keuangan, ERP, dan CRM yang diaudit telah disajikan sesuai peraturan yang berlaku umum dan juga disertai dengn bukti konkret dan catatan selama audit juga harus memadai agar jelas. Auditor seharusnya tidak mengurangi kualitas pekerjaan mereka karena persahabatan, tekanan manajemen , plot politik , berbagai bentuk kerahasiaan atau kurangnya transparansi. Sebaliknya , auditor harus memperhatikan nasihat dari seorang senator di Athena Timon Shakespeare Athena : " Tidak ada yang memberanikan dosa begitu banyak sebagai rahmat".

Untuk mendapatkan file dalam bentuk Word, klik disini

Untuk mendapatkan file dalam bentuk PDF, klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar